Tadi malam saya sempat SMS Mbak Nelce menanyakan tempat dan kepastian latihan aeromodeling di lapangan pangkalan udara AURI Skuadron 11 Mandai. Jawabannya ada latihan pada pukul 07.30. Saya kenal Nelce lewat Pak Bahar Ilyas. Sedangkan Pak Bahar Ilyas saya kenal lewat situs FASI. Di situs ini ditayangkan nomor kontak Pak Bahar.
Keesokan paginya pukul 05.15, saya sudah bangun berkemas-kemas setelah shalat subuh. Menunggu mobil jemputan yang akan ke Makassar. Mobil jemputan tiba pukul 06.15 dan langsung menuju Makassar.
Di perjalanan cuaca sangat mendung. Sekali-sekali hujan rintik-rintik mengiringi perjalanan saya. Jalanan dari Watampone ke Makassar berkelok-kelok yang melewati hutan dan jurang yang terjal. Dibenak saya, saya berpikir, jangan-jangan di lapangan juga mendung dan hujan. Wah..bisa gawat nih…
Namun setelah jarak tempuh perjalanan lebih dari 100 kilo meter, cuaca di depan cerah hingga di Mandai.
Sesampainya di tempat tujuan, saya singgah melapor di piket pangkalan udara dan jalan kaki sekitar 400 meter menuju lapangan. Setelah tiba, wah…kok tidak ada yang kelihatan orang yang sedang latihan? Saya tunggu lagi sekitar 15 menit, tapi tak kunjung ada orang yang terlihat menerbangkan pesawat.
Saya konfirmasi ke Nelce, dibalik pesannya ia mengatakan “maaf, hari ini nggak ada yang latihan, mungkin capek karena kemarin ikut acara 17-an. Mereka diundang di Pangkep”
Aduh…alangkah dongkolnya hati saya!!!
Sudah bersusah-susah datang ke tempat ini, tapi hasilnya…nihil!!
Kali ini keinginan saya untuk latihan bersama menerbangkan glider tidak terlaksana, tapi pada kesempatan lain saya harus menerbangkan glider.
Sepertinya untuk menggeluti hobbi ini, butuh pengorbanan dan kesabaran.
Mandai, 19 Agustus 2007
1 komentar:
Posting Komentar