andi yaurie :: aeromodelingpemula :: Watampone :: South Celebes :: Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2008

Runway Pulau Serangan dan Parasailing


Berhubung lapangan di Pulau Serangan masuk wilayah proyek penghijauan maka latihan aeromodeling turut mengalami dampaknya. Lapangan yang dulunya luas untuk take off dan landing kini telah menjadi semakin sempit karena menjadi tempat ditanamnya pohon penghijauan.
Banyak gundukan tanah bekas galian untuk ditanami pohon bertebaran sepanjang runway.

Rupanya aeromodeler di Bali terpaksa harus mencari lahan baru untuk latihan. Sebenarnya runway di Pulau Serangan masih bisa digunakan untuk latihan namun butuh keahlian khusus untuk menerbangkan dan mendaratkan pesawat karena runway telah tergusur dan sangat sempit. Jika tidak tepat betul mengendalikan pesawat untuk landing, bisa-bisa menabrak warung-warung di sampingnya yang merangkap sebagai shelter.

Masalahnya yaitu jika pilotnya masih pemula tentunya butuh bantuan untuk mendaratkan pesawat atau jangan-jangan jika menerbangkan sendiri akan menambah daftar crash pesawat.
Nah....dari pada berisikio terbang lalu crash lebih baik lupakan dulu untuk sejenak lapangan di Pulau Serangan.

Saya coba 'terbang beneran' dengan menggunakan parasut yang ditarik oleh speedboat atau parasailing (maaf kalau istilahnya keliru). Speedboat telah menyalakan mesin, bergerak pelan-pelan lalu kencang dan waktunya untuk terbang. Berlari sedikit lalu parasutnya sudah melambung ke angkasa. Dahsyat rasanya jika sudah berada diketinggian. Saat akan mendarat laju speedboat dikurangi dan parasut diarahkan menuju daratan. Setelah parasut berada di bibir pantai, saya menarik tali di atas kepala saya agar parasutnya dapat dikendalikan belok kanan menuju daratan. Parasut perlahan-lahan turun dan saya mendarat dengan selamat.....

Denpasar, 3 Mei 2008

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.